Tuesday 22 January 2013

Tips tips beternak burung parkit


tips untuk beternak burung parkit:






  1. Untuk memulai usaha sebaiknya pilih indukan yang berkualitas karena waktu produksinya bisa lebih singkat sekitar 1 bulan dibanding anakan yang belum berpasangan bisa memakan waktu lebih lama. 
  2. Usahakan pilih indukan yang berbeda warna agar anaknya ada harapan berwarna. Tujuannya agar enak dilihat, warna warni. Lebih dari itu sebenarnya saat ini parkit berwarna lebih mahal dibanding parkit hijau (warna hijau disebut non warna sebaliknnya  selain warna hijau disebut warna), . oooo... begitu...
  3. Untuk mengetahui jenis kelaminnya dapat dikenali melalui ukuran badannya, ketajaman warna dan warna lubang hidung diatas paruh (kebiruan berarti jantan & bila putih/biru pucat berarti betina). batok kepala untuk yang jantan biasanya lebih besar. usahakan jumlah yang betina lebih banyak agar tidak terjadi rebutan pasangan.
  4. Pilih yang kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk ditangkarkan. Karena memilih yang berpasangan itu agak susah maka disarankan untuk membeli sistem borong/ rob, yaitu membeli indukan satu kandang milik peternak. Hati hati memilih indukan. Pilih yang betul-betul sehat, produktif dan tidak stress. ini bisa dilihat dengan melihat kualitas serta  jumlah anakannya. 
  5. Sesuaikan besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak kecil atau biasa disebut 'glodok' menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
  6. Persiapkan pula kandang cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung sudah mulai produksi. Kandang kecil ukuran 50 cm x 100 cm x 50 cm cukup untuk anakannya sampai siap jual. Bila mau ditangkarkan kembali maka sediakan kandang ukuran besar atau dimasukkan ke kandang induknya kalau masih muat kapasitasnya.
  7. Jaga ketersedian pakan dan minum. Usahakan dalam kondisi bersih
  8. Buang makanan yang mulai busuk akibat kelebihan dalam pemberian pakan terutama sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya.
  9. Makanan utama burung ini adalah millet (jewawut) serta jagung muda yang mudah didapatkan di kios-kios penjual makanan burung.
selanjutnya, selamat memulai ternak parkit. semoga keberuntungan menyertai anda.







sumber : agroburung.com

No comments:

Post a Comment