Monday 28 January 2013

Sejarah Burung Parkit

Pengen tahu sejarah atau asal usul burung parkit? simak ulasan berikut :



Tahun 1794
Shaw, seorang penulis buku Zoologi of New Holland memberi nama burung mungil ini dengan sebutan Melopsittacus undulates. Melopsittacus berasal dari bahasa yunani, melos yang artinya nyanyian dan psittacua yang merupakan sebutan bagi kerabat burung betet. Sedangkan undulus dari bahasa latin yang berarti bercorak. Corak bergelombang inilah yang mungkin berkaitan dengan warna bulu burung parkit yang bermacam-macam.

Penyebaran yang luas menyebabkan burung ini mendapat banyak sebutan. 
1.Belanda = Undulated Grass Parkeet.
2.Perancis= Perche ondule.
3.Jerman = Wellensittich.

Parkit sesungguhnya merupakan hasil penjinakan jenis parkit Liar di Australia, proses ini terjadi ketika Kapten Cook mendarat pertama kali di benua Australia.

Tahun 1831,
Meseum Linne Society di London memamerkan pajangan Burung Parkit yang sudah di air keraskan, tetapi tampak seperti masih hidup di dalam salah satu ruangannya. Inilah yang akhirnya mengundang berbagai kalangan, terutama para ahli di bidang perburungan. Di antaranya adalah John Gould. Berawal dari sinilah sejarah parkit dibawa ke negeri Inggris.

Tahun 1840
John Gould orang yang pertama kali membawa parkit hidup ke Inggris.


Tahun 1850
di kebun binatang Antwerpens Belgia, perkembangan burung-burung kelompok paruh bengkok kecil secara sukses di mulai. Karena kecantikan warna bulu burung ini beberapa negara eropa lainnya mulai ikutan mengimpor burung ini dalam jumlah yang besar. Akhirnya burung parkit sudah mulai dikembangbiakkan di mana-mana.

Tahun 1855
untuk pertama kalinya negara Jerman memesan sepasang burung Parkit dari Pembiakan di London. Negara-negara di Eropa mengimport burung parkit yang baru di tangkap dalam jumlah yang besar, dan berkembang biak dimana-mana.

Tahun 1872
untuk pertama kalinya muncul bulu berwarna kuning di hasilkan di negara Belgia


Tahun 1875
warna kuning terjadi di Jerman

Tahun 1878
Parkit dengan warna biru murni muncul untuk pertama kalinya

Tahun 1917 
Parkit muncul pertama kalinya berwarna putih, 



Tahun 1937
Susunan Klasifikasi burung parkit berdasarkan Checklist of Bird of the World yang disusun oleh Peters
Yaitu Anggota kelompok burung berparuh bengkok ini terbagi atas :
6 anak suku, 
82 marga, 
316 jenis.

Tahun 1940
Parkit lahir dalam warna beraneka ragam / puncak keragaman warna parkit.


Catatan : Dari setiap warna pada burung parkit ini, warna putih adalah warna yang langka sehingga Nilai ekonominya lebih tinggi dari warna yang lainnya. Parkit Putih ini bermata merah.


gambar parkit putih mata merah


diambil dari agroburung.com :

Friday 25 January 2013

Trik mempercepat parkit bertelur


gambar Parkit Bertelur

Gimana supaya parkit kita cepet bertelur? Membuat burung parkit bertelur ternyata bukan perkara gampang. Yang sering terjadi: induk burung parkit berantem lantas mati.


1. Induk burung parkit yang baru datang di kandang perlu beradaptasi. Caranya campurkan air minum dengan obat penghilang stres yang banyak dijual di pasar burung atau mencampurkan gula merah agar staminanya tidak merosot.

2. Seminggu 2 kali beri induk burung parkit ramuan penyubur: taoge, kangkung, dan jagung muda berselang-seling.

3. Agar stamina saat kawin oke, berikan tumbukan daun kemangi pada pelet.

4. Bila sudah merasa nyaman, setiap induk betina burung parkit akan kawin dan menghasilkan 3–8 telur.



sumber :www.bebeja-agribisnis.com/ayo-bikin-burung-parkit-bertelur/

Thursday 24 January 2013

Peluang Usaha Ternak Burung Parkit Sangat Menjanjikan



Ternak burung parkit kian dilirik sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan. Selain relatif mudah dilakukan, ternak burung parkit juga dapat dijadikan lahan untuk menjemput rejeki. Konon ternak burung parkit disebut-sebut mampu mencetak laba yang cukup besar diantara usaha ternak lainnya.

Meski mudah dilakukan, namun bukan berarti peternak pemula akan langsung sukses menangkarkan parkit. Ternak burung parkit tetap memerlukan ketelatenan, keuletan dan kesabaran, tak jauh beda dengan ternak jenis burung lainnya.

Burung parkit menyukai hidup secara berkelompok/ berkoloni dan sangat mudah menyesuaikan diri di dalam kandang penangkaran. Di alam bebas burung parkit berkembang biak pada bulan Oktober – Desember.

Bila musim kawin tiba induk parkit jantan biasanya akan bernyanyi untuk memikat induk betina. Ketika ada kecocokan maka induk parkit tersebut kemudian akan melakukan perkawinan.
Pasangan induk parkit biasanya akan bertelur dengan jumlah rata-rata 6 butir per pasangan. Burung parkit ini dikenal sangat setia dengan pasangannya. Bila induk parkit betina sedang bertelur maka induk parkit jantan akan menunggui di luar sambil bersiul menghibur dan akan mengusir pengganggu yang mendekati sarangnya.

Anakan burung parkit yang baru menetas biasanya masih dalam kondisi mata terpejam. Setelah umur sembilan hari barulah matanya terbuka.

Pada umur 30 hari anakan burung parkit mulai siap meninggalkan sarangnya untuk belajar terbang. Namun meski sudah mulai terbang, sang induk biasanya masih menyuapinya hingga umur 40 hari. Setelah umur tersebut biasanya persiapan untuk perkawinan untuk generasi yang baru akan dilakukan.

Anakan parkit akan mulai matang kelaminnya setelah berumur 90 hari. Parkit jantan yang telah matang kelamin akan segera memikat betinanya dengan siulan mautnya untuk menjadi pasangan yang akan mengembangbiakan keturunannya


sumber : http://duniaternak.com